- 30 October 2021
- Administrator
UMPO.AC.ID - Kisah inspiratif datang dari Dwi Ernawati, wisudawan dari prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Keseriusannya menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1, layak mendapat derasnya pujian.
Wanita yang akrab disapa Dwi ini menjadi lulusan terbaik UMPO dengan IPK nyaris sempurna , 3,91 dengan predikat cumlaude. Untuk mencapai prestasi itu, bukanlah hal yang mudah baginya, melainkan butuh tekad dan kerja keras ekstra untuk mengadapi setiap rintangan. Lantas bagaimana kisah perjalanan Dwi Ernawati dalam menempuh pendidikan?
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan berterimakasih, karena di usia yang sekarang (33), masih bisa menimba ilmu dan mendapat hasil terbaik di tingkat universitas. Saya tidak menyangka, tapi semua ini berkat doa dan dukungan orang tua serta suami untuk menyelesaikan kuliah. Belajar tidak terbatas waktu dan usia, dengan berbekal ilmu Insyaallah pekerjaan akan mengikuti”, ujarnya saat dihubungi Humas UMPO.
Wisudawati yang semasa kuliah mengidolakan Dr. Muhibbudin Fadhli, M.Pd ini meski memiliki rentang usia cukup jauh dengan teman-temannya, bekerja, dan sudah berumah tangga, namun tak menyurutkan semangat untuk berprestasi. Bahkan ditengah kondisinya yang menderita sakit saat melakukan penelitian untuk skripsi, ia tetap menjalaninya dengan senang hati dan tidak merasa kesulitan membagi waktu.
“Alhamdulillah, karena terbiasa bekerja di 4-5 tempat dalam sehari saat saya merantau di Riau, jadi saat saya kuliah reguler sambil mengurus orang tua, usaha di rumah, dan bekerja di sekolahan, saya enjoy dan menikmati saja prosesnya. Saat menempuh skripsi, justru asam lambung saya kambuh, akan tetapi saya tetap optimis dan berjuang untuk sembuh. Bersyukur saya bisa menyelesaikan studi tepat waktu” ungkapnya.
Lanjutnya, selama kuliah di UMPO terhitung sudah 4 kali mendapatkan beasiswa, serta menorehkan prestasi yang membawa harum nama almamaternya. Di antaranya, memperoleh juara harapan 2 lomba teacherpreneur tingkat nasional di UT Convention Center Jakarta, dan harapan 1 lomba cerita bergambar tingkat regional.
“Setelah wisuda ini, saya akan terus berkarya, membuat tutorial, blog, dan lainnya agar pemikiran tidak stagnan. Insyaallah jika masih ada jalan, saya masih ingin melanjutkan studi”, ungkapnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa UMPO, agar menggunakan waktu dan masa muda dengan sebaik mungkin. Menggunakan kesempatan untuk memperoleh ilmu dan pengalaman agar memiliki bekal yang bisa diterapkan.
“Manfaatkan kesempatan kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk lebih banyak menimba ilmu dengan sebaik mungkin, memperoleh pengalaman, ataupun membangun relasi, jangan hanya sekedar kuliah dan bersenang-senang atau bermain-main, atau hanya untuk gengsi semata ataupun hanya untuk menikmati masa muda. Menikmati masa muda boleh asal tidak berlebihan dan selama masih berada di jalur positif. Ingat, waktu tidak akan kembali dan penyesalan itu datangnya selalu di belakang. Jadi gunakan sebaik mungkin waktu dan kesempatan yang kalian miliki saat ini untuk memantapkan dan memantaskan diri serta menyiapkan bekal untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya yakni dunia kerja, lingkungan keluarga maupun masyarakat di mana tantangan, hambatan, serta ujian yang dihadapi akan lebih berat apabila dibandingkan ketika kita masih berada di bangku kuliah” Tuturnya. (AL)