- 27 July 2018
- Administrator
Jum’at (27/07), Unmuh Ponorogo berangkatkan 11 orang mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional selama kurang lebih 1 bulan di Malaysia dan Filipina. Ke-sebelas mahasiswa tersebut selanjutnya akan terbagi menjadi tiga kelompok kecil berdasarkan institusi tujuan, yaitu : 2 mahasiswa di St. Paul University Surigao Philippines, 5 mahasiswa di UniKl, 1 mahasiswa di Meritus University, dan 3 orang di Tapio Management Advisory Sdn, Bhd.
Menurut Siti Asiyah, M.Pd Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (K2UI) Unmuh Ponorogo, selain program KKN mahasiswa juga berkesempatan mengikuti program magang di perusahaan. “3 orang mahasiswa kita berkesempatan mengikuti program magang kerja di sebuah perusahaan yang ada di Malaysia”, jelasnya.
Berbeda dengan program KKN Internasional yang diselenggarakan di Filipina, peserta KKN Malaysia akan lebih lama tinggal di luar negeri karena mereka harus menempuh masa program selama 3 bulan. “Itulah bedanya, KKN yang diselenggarakan di Filipina di bawah program SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization)” terang Siti Asiyah.
SEAMEO sendiri merupakan sebuah organisasi Internasional yang memiliki core program kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di daerah Asia Tenggara. Keanggotaannya mencakup 11 Negara yang ada di Asia Tenggara termasuk salah satunya Indonesia.
“Ada dua program dari SEAMEO yang kita selenggarakan, yaitu inbound dan outbound. Pada aktifitas inbound kita menerima 1 orang mahasiswa dari Surat Thani Rajaphat University Thailand yang selama 1 bulan akan belajar bersama mahasiswa prodi PAUD Unmuh Ponorogo’, lanjutnya.
Sementara itu, Dr. H. Sulton, M.Si Rektor Unmuh Ponorogo ketika melepas rombongan mahasiswa peserta KKN Internasional menegaskan perlunya berinteraksi secara luas bagi mahasiswa. “Saudara tidak hidup untuk hari ini atau kemarin saja, akan tetapi hidup untuk masa depan juga. Untuk itu harus mampu berinteraksi secara luas dan mencari pengalaman di tempat lain”, tegas Rektor.
Rektor juga berharap mahasiswa mampu menawarkan solusi sekaligus satu bentuk penyelesaian dari suatu masalah bukan justru mendatangkan masalah baru. Selain itu, program KKN Internasional diharapkan juga mampu menjabarkan visi dan misi lembaga.
Sedangkan mahasiswa peserta program KKN Internasional tahun 2018 adalah : Alfida Dwi Puspitasari, Rosyida Wahyuriana, Fahad Sandi Agassy, Sauqi Hadi Permono, Ina Wifik Rohmatin, Nefy Nosiani, Chalida Manjaidee, Maimunah Konrasee, Nabilla, Hanani Anggaraeni dan Dwi Ratna Sari. Mereka adalah mahasiswa dari Prodi Bahasa Inggris, Kebidanan dan Manajemen.