- 02 March 2024
- Administrator
UMPO.AC.ID - Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Utsman Bin Affan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) KE-XII di Ruang Seminar Dome Lantai 1 UMPO, dengan mengusung tema besar "Spirit Membumikan Peradaban, Melangitkan Perjuangan, Wujudkan Komisariat Berdaulat". Jum'at (1/3)
Kegiatan ini diikuti oleh Kader IMM sejumlah 60 orang yang terdiri dari program studi Ekonomi Pembangunan, Akuntansi dan Manajemen.
Pembukaan Musyawarah Komisariat ini dihadiri MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Sutrisno, Kepala BP3DI UMPO, Bambang Wahrudin,M.Pd , Dekan Fakultas Ekonomi UMPO Dr. Hadi Sumarsono, SE.M.Si, Pimpinan Cabang IMM Ponorogo Muhammad Naufal Abdul Aziz, dan Ketua Umum Komisariat IMM se-Ponorogo.
"Mari kita ikuti dengan seksama acara musykom ini dengan khidmat agar kita dapat belajar dan berkontribusi untuk komisariat," kata Ketua Panitia, Nurul Fauziah
Senada, Ketua PK IMM Utsman bin Affan Endar Larasati mengatakan, Kaderisasi harus dirawat dan dijaga, seperti halnya musykom yang merupakan ikhtiar untuk mencapai tujuan.
"Tidak ada organisasi yang sempurna. Semuanya pasti mengalami dinamika pasang dan surut, suka maupun duka, susah dan senang. Maka dari itu kita tidak hanya bersiap menghadapi keberhasilan, namun juga bersiap untuk kegagalan. Tidak hanya siap untuk kemudahan, namun juga memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan," ujarnya
Turut menyambut, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Ponorogo, Muhammad Naufal Abdul Aziz menegaskan, kader IMM sangat berharga untuk mengimplementasikan peran dan fungsinya di kampus.
Sementara, Dekan fakultas ekonomi Dr. Hadi Sumarsono, SE.M.Si menjelaskan, mahasiswa Fakultas Ekonomi minimal mengikuti Darul Arqam Dasar. Jadi, sudah sepatutnya untuk bersinergi khususnya diranah organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP3DI UMPO Bambang Wahrudin,M.Pd.I menjelaskan, membumikan peradaban merupakan suatu usaha untuk membentuk kultur dan karakter kader yang bersifat idealis dan rasionalis dalam melakukan pergerakan khususnya dengan membumikan semangat keilmuan, keagamaan dan kemasyarakatan sehingga terbentuk peradaban.
Dia melanjutkan, melangitkan perjuangan sebagai kader IMM dalam menegakkan nilai fastabiqul khairatnya maka diperlukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai juang dimanapun dan kapanpun. Terlebih lagi, IMM sebagai organisasi perkaderan, yang dalam prosesnya dibutuhkan effort tenaga, waktu, pikiran dan materil untuk melakukannya. Semakin perjuangan ini dilangitkan maka akan melangit pula hasil kaderisasi yang akan dicapai
"Wujudkan Komisariat Berdaulat. Berdaulat ialah harapan tertinggi diperiode ini. Dengan proses kaderisasi dan pelaksanaan program kerja yang komitmen dan konsisten maka dapat dihasilkan sebuah kedaulatan komisariat menuju kesempurnaan," ungkapnya
Tidak hanya itu, motivasi juga disampaikan Sutrisno, MPKSDI PDM Ponorogo. Menurutnya, kader adalah calon pemimpin masa depan, maka harus disiapkan dari sekarang. Pihaknya mempersiapkan instruktur untuk menunjang proses kaderisasi di IMM atau Organisasi Otonom (Ortom) lainnya
Kontributor: IMM Utsman Bin Affan
Editor: Ajeng Laksmita/Humas UMPO