- 12 January 2023
- Administrator
UMPO.AC.ID - Kesepakatan yang dijalin antara Fakultas Teknik (FT) Univeristas Muahmmadiyah Ponorogo (UMPO) dengan Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Statistik Ponorogo mulai membuahkan hasil. Hal ini tak lepas dari peran 188 mahasiswa FT UMPO yang menjalani kuliah kerja nyata tematik (KKNT) ikut andil mendorong peralihan pola komunikasi digital di desa sasaran.
Menurut Dekan Fakultas Teknik UMPO Edy Kurniawan, MT, KKNT memang sengaja menyasar desa tertinggal, terdepan, dan desa terluar. Dia berharap mahasiswanya mampu menjawab tantangan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
"Salah satu fungsi mahasiswa adalah agent of change untuk menggerakkan perubahan ke arah lebih baik. Maka menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dalam mengemban fungsi dan peran sebagai agen perubahan,’’ ungkapnya.
Sementara Kepala Diskominfo dan Statistik Ponorogo Bambang Suhendro turut memantau pelaksanaan KKNT di Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan, terlihat kelompok mahasiswa yang bertugas di desa tersebut berupaya mendampingi sejumlah pelaku Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMLM) yang ingin memasarkan produk melalui e-commerce. Rabu (11/1)
"Produk UMKM memiliki peluang masuk etalase e-katalog lokal untuk menjangkau pasar instansi pemerintah. Serta pelaksanaan KKNT UMPO ini momentumnya sangat tepat karena Pemkab Ponorogo juga menggencarkan internet masuk RT," terangnya.
Sebelumnya, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) melalui Fakultas Teknik dengan Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Statistik Kabupaten Ponorogo meneken memorandum of agreement (MoA) pada 19 Desember 2022. Bersamaan dengan pemberangkatan 188 mahasiswa Fakultas Teknik untuk menjalani kuliah kerja nyata tematik (KKNT) di daerah yang menjadi sasaran yakni desa tertinggal, terdepan, dan desa terluar.