- 26 July 2022
- rianto setiawan
UMPO.AC.ID - Masiswa Public Relations Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan menyelenggarakan "Festival Mupakara Budaya Glinggang" yang dilaksanakan pada Rabu (27/7) mulai ukul 08.00 WIB di lapangan Desa Glinggang, Kec. Sampung, Kab. Ponorogo.
Event ini bekerjasama dengan Pemerintah Desa Glinggang dalam rangkaian acara panen raya Desa Glinggang. Panen raya dilakukan setiap tahunnya menjelang panen padi tiba, tradisi ini disebut "Methik". Methik merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Desa Glinggang sebagai bentuk rasa syukur karena telah diberikan karunia berupa padi.
"Methik merupakan tradisi turun yang dilakukan oleh masyarakat Desa Glinggang, begitupun dengan Gejug Lesung adalah kesenian yang sangat aktif dimainkan oleh masyarakat Desa Glinggang baik itu acara hajatan atau ketika bulan purnama" Ujar Mbah Lurah Desa Glinggang, Riyanto, S.IP. kepad mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tak hanya sampai pada Methik saja, melainkan festival an lanjut sampai malam hari dengan penampilan Gejug Lesug. Kesenian tradisional ini masih dilestarikan di Desa Glinggang, terbukti dengan adanya kelompok pemain Gejug Lesung di 12 RT. Selain itu, juga akan ada launching Taman Lesung
Tahun ini festival Mupakara Budaya Glinggang mengambil tema "Manunggaling Budaya" artinya bersatunya budaya, pemilihan tema ini karena banyaknya kesenian dan kebudayaan yang masih dilestarikan di Desa Glinggang. Kesenian itu akan dipentaskan di berbagai rangkaian kegiatan Methik pada Festival Mupakara Budaya Glinggang.
Event yang akan diadakan merupakan mata kuliah integrasi untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama kuliah, ujar Kaprodi Ilmu Komunikasi UMPO, Krisna Megantari, S.Sos, M.A Festival Mupakara Budaya Glinggang akan menampilkan banyak kesenian yang masih dilestarikan di Desa Glinggang mulai dari acara pagi sampai malam hari. Acara ini juga akan dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (PR event)