- 28 June 2021
- Administrator
UMPO.AC.ID - “Dokumen Rapi Aset Terlindungi, Dokumen Hilang Aset melayang”, itulah yel yel yang menggema berkali-kali yang di pandu oleh moderator acara di ruang Seminat Lt. 1 Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Ahad, 20 Juni 2020 dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyakat terutama warga Muhammadiyah tentang penting menjaga arsip, Pusat Studi Literasi, Budaya dan Arsip (LBA) Program Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) FAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo bekerjasama dengan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo mengadakan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Sadar Arsip bagi pengelola Tanah Wakaf dengan tema Cipta Karya Arsip untuk keberlangsungan generasi.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh sekitar 30 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat berasal dari Mahasiswa, Dosen, Anggota Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo dan Perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Ponorogo yang membidangi wakaf dan kehatabendaaan.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Dekan FAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I. dalam sambutannya pria yang asli dari Tulungagung ini, sangat mengapresiasi kepada prodi IPII, meskipun masih tergolong prodi baru di Fakultas Agama Islam, sudah membentuk Pusat Studi dan langsung membuat program untuk bekerjasama dengan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo untuk mengadakan acara ini, dan semoga dapat berjalan dengan lancar dan apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
Anam Murod, S.Ag, M.Si. Anggota Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Ponorogo yang sekaligus pemateri menyatakan bahwa arsip merupakan hak yang sangat penting bagi sebuah organisasi terutama yang terkait dengan sertifikat wakaf tanah, maka harapannya seluruhnya sertifikat wakaf terutama di lingkungan Muhammadiyah Ponorogo dapat terdokumetasikan dengan baik dan juga di dokumentasikan secara digital sehingga dapat tersimpan secara aman dan suatu saat akan dibutuhkan dapat ditampilkan dengan secapat. Kemudian Moh. Arminto Nadzir dari Kec. Jenangan Ponorogo yang juga peserta dari kegiatan ini berharap kegiatan yang di selenggarakan ini bisa berkenlanjutan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sadar arsip terutama untuk nadzir dan pengelola tanah wakaf karena kebanyakan belum melakukan pengarsipan yang rapi dan yang digitalkan.
Ada tiga materi yang disampaikan kepada peserta antara lain Manajemen Record oleh Ayu Wulansari, A.Md, S.Kom.,M.A dari Kaprodi IPII FAI UMPO, Sistem Pendataan Tanah Wakaf Muhammadiyah oleh Anam Murod, S.Ag., M.Si dan Manajemen Pengelolaa Arsip Vital Sertifkat Tanah oleh Riyanto, S.Pd.I., M.Pd.I dan Tim dari Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Agar program kegiatan ini ada tindak lanjutnya maka pada acara pembukaan juga di tandatangani Nota Kesepahaman antara Dekan Fakultas Agama Islam UMPO dan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Ponorogo untuk pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui berbagai bentuk kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, workshop, serta kegiatan akademik dan non akademik termasuk di dalamnya kegiatan tentang kearsipan dan berbagai kegiatan yang lain bersama para pihak. (RNT)