- 16 January 2025
- Rahmat Fandi Yusup
UMPO.AC.ID - Klinik Pratama Almanar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) sukses mengadakan kegiatan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan Pap Smear secara gratis pada 15/1/2025 yang dilaksanakan di Klinik Pratama Almanar. Acara ini bertujuan untuk mendeteksi dini kanker serviks, penyakit mematikan yang menyerang leher rahim akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Klinik Almanar UMPO, 25 peserta BPJS Kesehatan terdaftar mengikuti pemeriksaan. Tidak hanya diikuti oleh warga civitas akademika, masyarakat umum yang fasilitas kesehatan BPJS-nya terdaftar di Klinik Al-Manar juga turut hadir.
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Pap Smear
Ade Enggar Furilta, S.Kep., Ns., selaku PIC program, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. “Kami berharap, melalui skrining ini, kesehatan peserta BPJS dapat lebih terpantau dan produktivitas mereka meningkat. Jika ada hasil yang kurang memuaskan, peserta dapat segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih terukur,” ungkapnya.
Anin, petugas laboratorium Ima, menambahkan bahwa Pap Smear merupakan metode yang lebih akurat dalam mendeteksi perubahan sel pada serviks. Proses pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel sel serviks menggunakan sikat halus untuk diperiksa di laboratorium. Melalui metode ini, perubahan mikro pada sel yang tidak terlihat dengan mata telanjang dapat dideteksi secara dini.
Kanker Serviks: Pentingnya Deteksi Dini
Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi HPV, dengan 13 jenis virus yang diketahui dapat memicu kanker. Deteksi dini melalui pemeriksaan IVA dan Pap Smear sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang lebih parah.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan serupa, Klinik Pratama Almanar UMPO terus membuka kesempatan untuk pemeriksaan lanjutan sesuai prosedur kesehatan yang berlaku.
Penulis Bayu Nuryanto - Editor Rahmat Fandi