Gelar & Strata

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Akreditasi

Prodi S-1 Manajemen UMPO Terakreditasi dengan nilai “B”

SK & Sertifikat Akreditasi

 

  
MANAJEMEN 2020 - 2025


  
MANAJEMEN 2015 - 2020


  
MANAJEMEN 2010 - 2015


  
MANAJEMEN 2006 - 2009


  
MANAJEMEN 2002 - 2005


  
MANAJEMEN 1998 - 2001

 


PENDAFTARAN

PMB UMPO

Daftar di UMPO dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

DAFTAR SEKARANG

MANAJEMEN

Sejarah Program Studi Manajemen FE Unmuh Ponorogo

Secara embrional Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo berdiri sejak tahun 1968, diawali dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Muhammadiyah Ponorogo yang berinduk ke Surakarta. Kemudian, berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 86 tanggal 15 Agustus 1978, jurusan tersebut mendapatkan status diakui.

Program studi Manajemen berdiri pada tahun 1984 sesuai dengan SK Pendirian dari DIKTI No. 0572/O/1984. Selanjutnya, pada tahun 1990, berdasarkan peraturan yang ada saat itu, Jurusan Manajemen berhasil menaikkan status dari terdaftar menjadi diakui. Pada tahun 2010, Program Studi Manajemen yang bernaung di bawah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini mendapat nilai akreditasi B. Nilai akreditasi ini tertuang dalam SK BAN PT No. 020/B!N-PT/Ak-XII/S1/X/2010. Terakhir, Program studi Manajemen mengajukan ijin operasional pada tahun 2011. Berdasarkan dari SK dari DIKTI No. 7646/D/T/K-VII/2011, Program Studi Manajemen mendapatkan ijin operasional tertanggal 4 Juli 2011.

VISI

Program studi yang unggul dan terpercaya dalam bidang ilmu manajemen di wilayah Jawa Timur tahun 2030, berdasarkan nilai-nilai Islami yang bercirikan kemandirian dan kewirausahaan.

 

MISI

  1. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis Al Islam Kemuhammadiyahan.

  2. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi

  3. Menghasilkan lulusan yang berkepribadian Islami, terampil dalam berwirausaha serta menguasai ilmu dan aplikasi manajemen

 

TUJUAN

  1. Melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

  2. Menghasilkan lulusan yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kecakapan manajerial, berjiwa kewirausahaan dan berdaya saing tinggi serta mampu menjawab kebu-tuhan pasar dan stakeholders.

  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan menyebarkan hasil penelitian, semangat kewirausahaan menuju pening-katan kualitas kehidupan masyarakat.

  4. Meluaskan wawasan dan pengalaman program studi mengenai keperluan dan masalah nyata yang dihadapi masyarakat.

  5. Menyelenggarakan pengelolan satuan kerja program studi yang amanah dan bertumpu pada nilai-nilai Islami.

 

GELAR LULUSAN

Gelar lulusan dari prodi Manajemen : Sarjana Ekonomi (SE)

 

KOMPETENSI LULUSAN

**Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai Pengusaha yang  menjalankan bisnis dengan sukses dan mampu berekspansi

**Menghasilkan lulusan yang memiliki  kompetensi sebagai Manajer pada sektor manufacture, jasa, keuangan, perbankan, perdagangan dan sektor lainnya

**Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai Konsultan Manajemen

 

PROSPEK LULUSAN

  1. Bidang Entrepreneur

Seorang lulusan manajemen tentunya sangat berpeluang besar untuk mendirikan usaha baik usaha kecil terlebih dahulu maupun secara besar-besaran. Akan tetapi, untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dibutuhkan jiwa kerja keras dan tidak pantang menyerah dalam menekuni pekerjaan. Mempunyai kemampuan manajemen tinggi tak heran jika lulusan ini mampu mendirikan lapangan pekerjaan sendiri sehingga berguna bagi orang lain dengan omzet yang fantastis.

  1. Bidang Business Development Manager

Perkembangan teknologi melahirkan perusahaan startup baru yang tentunya membutuhkan branding untuk para customer. Oleh karena, itu dibutuhkan business development manager dalam suatu perusahaan. Ada banyak sekali tugas yang dilakukan sebagai business development manager antara lain menyusun strategi dan melihat perkembangan pasar, melihat peluang bisnis, menawarkan produk atau layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Selain itu, kamu diharapkan untuk melakukan indentifikasi dan berkolaborasi dengan mitra untuk meningkatkan suatu layanan.

  1. Bidang Marketing Executive

Seorang marketing executive bisa berkarir di suatu perusahaan, suatu industri manufaktur, retailer, pemerintahan, dan masih banyak lagi. Sebagai marketing executive bertugas untuk memaksimalkan dan meningkatkan penjualan dalam mempromosikan produk, layanan, maupun idea. Bertanggung jawab dalam mengembangan strategi penjualan sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk mencapai traget serta mengawasi campaign dari pemasaran. Selain itu, sebagai marketing executive akan berkolaborasi dengan pekerjaan di bidang lain seperti marketing, riset pasar, bagian produksi, penjualan, dan juga distribusi.

  1. Human Resource Manager

Pekerjaan sebagai human resource manager sangat dibutuhkan baik di perusahaan kecil hingga skala besar. Tentunya, sebagai lulusan manajemen bisa berkarir di bidang ini. Tugas utama dari seorang human resource manager tidak hanya melakukan perekrutan karyawan saja akan tetapi sangat luas misalnya mengelola karyawan sehingga sudah optimal bekerja sesuai dengan standar perusahaan. Selain itu, HR manager bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan dan kebijakan sumber daya manusia sesuai arahan dari pihak eksekutif. Ada banyak kemampuan yang harus dimiliki bagi kamu yang ingin menjadi human resource manager antara lain kemampuan problem solver, kemampuan dalam memilih keputusan yang berat, kemampuan organisasi, kemampuan ingin belajar, kemampuan komunikasi, dan banyak lagi. Tidak heran jika HR manager dipercaya dalam mengawasi staf SDM serta mengelola kompensasi tunjangan, hubungan karyawan, keselamatan, hubungan kerja, dan catatan pekerjaan.

  1. Risk Manager

Adanya ketidakpastian pasar dan keuangan di saat ini menjadikan risk manager sebagai profesi yang sangat dibutuhkan dan menjanjikan terutama yang ingin tahu prospek kerja seorang manajemen. Seorang manajer risiko bertugas dalam melakukan identifikasi penyebab kerugian, melakukan rekomendasi dan melaksanakan tindakan pencegahan, serta menyusun suatu rencana untuk meminimalkan biaya dan kerusakan jika terjadi kerugian. Selain itu, profesi risk manajer bisa bekerja secara langsung di perusahan besar maupun bekerja secara independen sebagai konsultan yang menyedikanan jasa layanan untuk manajemen risiko.

  1. Project Manager

Tidak hanya perusahaan konstruksi dan perusahaan IT saja yang membutuhkan manajer proyek. Akan tetapi banyak project manager dibutuhkan dalam berbagai bidang agar proyek berjalan dengan baik dan tepat waktu. Adapun tugas dari seorang project manager tergolong rumit antara lain memastikan suatu proyek berjalan tepat waktu dan sesuai budget, memahami risiko suatu proyek, dan mengawasi perjalanan proyek dan memastikan result yang diinginkan agar tercapai.

  1. Konsultan

Berbagai perusahaan / organisasi tentunya membutuhkan konsultan dan kamu sebagai lulusan manajemen bisa berkarir dalam bidang ini. Seorang konsultan manajemen bertugas dalam meningkatkan kinerja bisnis, memberikan saran, memecahkan masalah, dan mendorong pertumbuhan suatu perusahaan dalam semua hal. Konsultan dibutuhkan dalam berbagai sektor pekerjaan termasuk dalam sektor keuangan, sektor pemasaran, sektor sumber daya manusia, sektor teknologi informasi, dan lainnya. Peran konsultan secara umum memberikan audit kepada klien, melakukan rekomendasi untuk melakukan perbaikan, dan melakukan tindakan untuk implementasi.

Ada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang konsultan antara lain Accenture, McKinsey & Company, Boston Consulting Group, dan masih banyak lagi.

  1. Accounting Manager

Lulusan manajemen tentunya bisa berkarya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Tugas utama dari seorang accounting manager adalah memastikan permasalahan keuangan dari perusahaan berjalan dengan baik. Adapun tugas lebih khusus seorang accounting manager antara lain menyiapkan laporan keuangan perusahaan, memperkirakan kebutuhan finansial perusahaan, mengelola file akun, dan melakukan dokumentasi untuk keperluan perpajakan.

  1. Financial Analyst

Bagian analisis keuangan pasti dibutuhkan mulai dari sektor industri, perusahaan, pemerintahan, keuangan, hingga bidang perbankan tentunya membutuhkan ahli untuk bekerja di bidang ini. Sebagai seorang financial analyst, akan bertugas dalam melakukan pemodelan keuangan sehingga harus mempunyai skill dalam analitik yang kuat dan mengumpulkan data. Selain itu, berkolaborasi bersama dengan bagian akuntansi untuk memastikan laporan keuangan yang akurat dan melakukan analisis data keuangan.

  1. Production Manager

Production manager bertugas dalam manajemen teknik, pengendalian proses produksi, serta mengawasi dan memastikan produksi berjalan tanpa adanya masalah. Untuk pekerjaan sebagai production manager sendiri bisa bekerja di berbagai perusahaan yang bergerak di sektor farmasi, sektor pertahanan, sektor makanan, dan sektor barang elektronik. Sebagai lulusan manajemen, dengan bekerja sebagai manajer produksi akan bertugas untuk memastikan proses manufaktur berjalan andal serta efisien. Selain itu, akan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengatur jadwal produksi, mengawasi proses produksi, menentukan standar kendali mutu, menilai kebutuhan proyek dan sumber daya, serta tugas lainnya yang berhubungan dengan produksi.

  1. Business Manager

Sebagai seorang business manager bertanggung jawab dalam mengawasi dan memimpin karyawan dalam mengerjakan pekerjaan. business manager dituntut untuk melakukan berbagai tugas seperti memastikan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Termasuk menerapkan suatu strategi bisnis, mengawasi karyawan, dan mengevaluasi performa dari perusahaan.

  1. Data Analyst

Perkembangan teknologi informasi membuat jumlah data yang tumbuh semakin banyak dan dibutuhkan analisis untuk mengambil suatu keputusan. Sebagai seorang lulusan manajemen tentu saja bisa berkarir menjadi data analyst di berbagai perusahaan swasta maupun perusahaan multinasional. Beberapa tugas dari seorang data analyst antara lain melakukan analisis tren pasar, menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan gambaran suatu tren, menyajikan hasil analisis kepada klien, dan banyak tugas-tugas lain yang berhubungan dengan data.

  1. Logistic & Distributor Manager

Logistic and distributor manager, bertanggung jawab dalam distribusi barang ke suatu tempat dalam waktu yang tepat. Memastikan bahwa produk yang tepat di kirimkan ke lokasi yang tepat dengan biaya yang optimal. Juga akan terlibat dalam transportasi, pergudangan, pemantauan lalu lintas barang, dan pengendalian stok. Selain itu, harus paham betul tentang keseluruhan rantai pasokan produk baik yang berhubungan dengan produsen, pengecer, dan konsumen.

  1. Supply Chain Manager

Seorang supply chain manager bertanggung jawab dalam pengelolaan peralatan, perangkat, dan logistik dalam suatu perusahaan atau divisi. Tugas yang diberikan untuk pekerjaan sebagai supply chain manager antara lain:

  • mengatur semua langkah yang dibutuhkan dalam membeli bahan

  • mengirimkan ke berbagai titik,

  • memastikan perusahaan menghasilkan produk yang cukup sesuai permintaan, dan

  • mengirimkan hasil produk ke tujuan dalam waktu yang tepat.

Selain itu, sebagai seorang supply chain manager dituntut untuk mempunyai pengalaman dalam manajemen proses dan pengembangan dalam suatu perusahaan.

  1. PNS
    Berbagai lembaga maupun instansi pemerintahan hampir setiap tahun membuka lowongan untuk menjadi pegawai negeri sipil. Bekerja menjadi PNS merupakan impian sebagian besar masyarakat dan para orang tua yang ingin menjadikan anaknya sebagai seorang abdi negara. Ada banyak sekali keunggulan menjadi seorang PNS yakni gaji stabil dan tunjangan yang meningkat sesuai dengan lama pengabdian. Selain itu, sebagai lulusan manajemen yang berkarir sebagai PNS kamu akan mendapatkan dana pensiun walaupun sudah berhenti bekerja.