- 09 January 2018
- Administrator
UMPO BIDIK KERJA SAMA DENGAN PT TAIWAN
Catatan Drs. H. Sulton, M.Si (Rektor Unmuh Ponorogo)
-( Bagian 2-habis )-
Penandatanganan dokumen Naskah Kerja sama (MoU) antara 29 Perguruan Tinggi Taiwan dengan delegasi PTM dilakukan secara bersamaan disaksikan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dan Atase Perdagangan-Pendidikan RI. Meski terbilang agenda massal sekali lagi tidak ada kesan crowded, setiap tahapan terlaksana secara sistematis dan on schedule. Menariknya lagi semua arrangement itu di organisasikan oleh hanya segelintir orang yang kesemuanya adalah anak muda. “That was amazing”, pikir saya.
Kuantitas memang penting tapi bukan segalanya, yang terpenting adalah bagaimana kerja sama tersebut dapat diimplementasikan dalam kegiatan bersifat lebih teknis dan operasional. Pilihan studi ke Taiwan adalah salah satu alternatif terbaik di luar USA, Eropa dan Australia. Terlebih lagi, sebagian besar PT Taiwan menyampaikan komitmennya untuk memberikan prioritas beasiswa serta memberikan beberapa kemudahan kepada mahasiswa asal PTM termasuk kemungkinan dapat bekerja part time di sela-sela kesibukan studi dengan rata-rata pendapatan 7 juta per-bulan. Meski tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia karena kebijakan Pemerintah RI yang mengakui satu China, akan tetapi keberadaan mahasiswa Indonesia di Taiwan relatif tidak ada masalah karena telah ada perhimpunan mahasiswa di Taiwan yang akan sedia membantu setiap saat.
Bagi Unmuh Ponorogo peluang kerja sama dengan Taiwan sangat potensial bagi upaya penguatan kapasitas lembaga. Secara teknis kerja sama Internasional akan digerakkan oleh Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (K2UI) berfokus kepada konsentrasi program yang ditawarkan oleh PT Taiwan yang akan kita carikan “kembaran” program studinya di Unmuh Ponorogo. Misalnya, NTUNHS (atau National Taipei University of Nursing and Health Sciences) akan kita fokuskan kerja samanya dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) terutama pada program studi lanjut program Master maupun Doktoral untuk alumni maupun dosen. Pada awal tahun 2018 ini pihak NTUNHS menyediakan seluruh biaya untuk program short courses bidang Keperawatan dan Kebidanan bagi mahasiswa/dosen selama 1 minggu sampai dengan 3 bulan untuk memperkuat skill mereka pada bidang kesehatan.
Selain itu, Da-Yeh University (DYU) juga menawarkan program serupa. Program tersebut berupa short courses untuk mengenal budaya Taiwan (Culture Understanding) dan Bahasa Inggris dalam kurun waktu 1 bulan sd. 2 tahun bagi mahasiswa PTM. DYU adalah salah satu kampus yang dinyatakan sebagai Taman Nasional Taiwan karena penataan lokasi kampus dan aksi nyatanya dalam memelihara kelestarian alam. Kampus ini ini terletak di area pegunungan dengan hamparan hutan yang menghijau akan menjadi tempat terbaik mahasiswa untuk belajar dan menimba ilmu.
Hampir semua PT Taiwan yang menjadi mitra PTM menawarkan program tersebut (short courses). Hanya tinggal menunggu eksekusi dan tindaklajut dari semua dokumen MoU yang ada. Unmuh Ponorogo memastikan telah menyusun rencana strategis pelaksanaan kerja sama dengan Taiwan, terutama pada penyelenggaraan : studi lanjut untuk mahasiswa/dosen, short courses, konferensi ilmiah, riset, student exchange maupun peningkatan penguasaan bahasa Mandarin bagi mahasiswa, sehingga visi “Menjadi universitas yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-nilai Islami” akan terwujud.