- 27 May 2023
- Administrator
UMPO.AC.ID - Yayuk Susilowati adalah seorang mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) angkatan 2020. Dia juga tercatat aktif di UKM Mahasiswa Islam Pecinta Alam (MAHIPA) sebagai atlet wall climbing alias panjat dinding.
Kabar terbaru perempuan asal Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo ini mendapatkan juara 3 dalam event Green Campus Wall Climbing Competition se Jawa Timur di Jombang dengan perolehan waktu 8+ dan mencatatkan waktu 1 menit 14 detik.
“Sebelumnya 3 kali latihan di wall UMPO, Alhamdulillah ketika hari H bisa mengikuti kompetisi dengan lancar dan senang sekali bisa mendapatkan juara 3 di tingkat regional Jawa Timur. Semoga bisa memberikan semangat saya lagi untuk bertanding di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya
Dia yang telah menggeluti bidang olahraga wall climbing sejak duduk di bangku kelas 4 SD ini mengaku tidak mudah untuk melewati jalur pemanjatan, terlebih tingkat kesulitan di setiap seleksinya semakin bertambah. Apalagi saat memasuki babak semi final kondisi tubuhnya sedang tidak fit. Namun dengan semangat membara, optimis untuk bisa menaklukan jalur pemanjatan dan dukungan orang-orang tersayangnya, akhirnya Yayuk membawa pulang oleh-oleh medali perunggu.
“Alhamdulillah saya dipertemukan dengan MAHIPA UMPO yang menjadi wadah saya untuk berproses dan melanjutkan bakat minat,” ungkapnya
Dia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk terus semangat dimanapun berada, tetap berusaha semaksimal mungkin dan terus berproses untuk mencapai semua cita-cita yang diinginkan baik akademik maupun non akademik.
Sementara, Pembina Mahipa UMPO Eli Purwati M.I.Kom turtu berbangga hati dan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada atlet Mahipa kebanggaannya. Dikatakan, prestasi Yayuk di medan pemanjatan sudah tak diragukan lagi, mulai di tingkat kabupaten sudah sering kali mencetak juara.
“Terus berlaltih dan berlatih hingga nanti ke tingkat Nasional dan Internasional, prestasi non akademik ini juga menjadi bekal serta pengalaman bagi mahasiswa,” terangnya
Dirinya yang juga pernah menjadi atlet climbing dan saat ini sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Mhip tentu sudah khatam dengan terjalnya medan pemanjatan, oleh karena itu menurutnyabukan perkara mudah menjadi atlet yang berprestasi. Diperlukan kedisiplinan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Syarat-syarat tersebut nyatanya dilakukan oleh Yayuk sang atlet climbing MAHIPA UMPO.
“Semoga bisa menginspirasi bagi anggota MAHIPA lainnya,” pungkasnya
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)